Dunia politik global sering diwarnai oleh kebijakan kontroversial yang tidak hanya memengaruhi negara bersangkutan, tetapi juga memicu perdebatan internasional. Kebijakan ini, meskipun diambil untuk kepentingan nasional, sering kali mengundang kritik dan menciptakan ketegangan geopolitik. Berikut lima negara dengan kebijakan yang membuat dunia terpecah.
1. Kebijakan Kontroversial Korea Utara: Isolasi dan Program Nuklir
Kebijakan Korea Utara dalam mengembangkan senjata nuklir dan menutup diri dari dunia luar telah lama menjadi sumber kekhawatiran global. Negara ini mengabaikan resolusi PBB dan terus melakukan uji coba nuklir, menciptakan ketegangan dengan negara-negara seperti Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang. Di sisi lain, Korea Utara menyatakan kebijakan ini sebagai langkah perlindungan dari ancaman asing.
2. Kebijakan Kontroversial Amerika Serikat: Sanksi Ekonomi terhadap Negara Tertentu
AS sering menggunakan sanksi ekonomi sebagai alat diplomasi, seperti terhadap Iran, Venezuela, dan Rusia. Kebijakan ini memicu perdebatan sengit. Pendukungnya berpendapat bahwa sanksi adalah cara damai untuk mendorong perubahan kebijakan, sementara kritik mengatakan bahwa sanksi ini sering kali menghukum rakyat biasa lebih daripada pemerintah yang ditargetkan.
3. China: Pengawasan Ketat dan Kebijakan di Xinjiang
China mendapat sorotan internasional karena kebijakan pengawasannya yang ketat terhadap penduduk, termasuk penggunaan teknologi pengenalan wajah. Selain itu, perlakuan terhadap komunitas Uighur di Xinjiang, yang dikaitkan dengan kamp pendidikan ulang, telah memicu kecaman dari banyak negara. China membela kebijakan ini sebagai langkah melawan terorisme dan menjaga stabilitas domestik.
4. Arab Saudi: Reformasi Sosial yang Bertentangan dengan Hak Asasi
Reformasi besar di Arab Saudi, seperti pembatasan peran agama dalam kehidupan sehari-hari dan perluasan hak perempuan, dianggap langkah maju. Namun, di balik itu, negara ini menghadapi kritik atas pelanggaran HAM, termasuk penindasan terhadap aktivis dan kebebasan berpendapat. Kebijakan ini menciptakan perpecahan antara pengamat internasional.
5. Kebijakan Kontroversial India: Undang-Undang Kewarganegaraan yang Diskriminatif
India memicu kontroversi dengan Undang-Undang Amandemen Kewarganegaraan 2019, yang dianggap diskriminatif terhadap umat Muslim. Kebijakan ini memicu protes besar di dalam negeri dan kecaman internasional, yang menilai undang-undang tersebut melanggar prinsip sekularisme dalam konstitusi India.
Refleksi Global
Kebijakan-kebijakan ini menggambarkan bagaimana keputusan domestik dapat berdampak luas pada hubungan internasional. Perdebatan yang muncul sering kali berkisar pada keseimbangan antara kedaulatan nasional dan tanggung jawab global. Dengan memahami kompleksitas ini, dunia dapat mendorong dialog yang lebih konstruktif untuk mengurangi ketegangan dan mencari solusi bersama.
