
Pada 17 September 2024, Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno L. P. Marsudi, meresmikan Indonesia House Amsterdam (IHA). Peresmian ini menandai hadirnya pusat promosi Indonesia terbesar di Eropa. Indonesia House Amsterdam kini menjadi fasilitas yang penting dalam memperkenalkan budaya, ekonomi, dan pariwisata Indonesia kepada masyarakat Belanda dan Eropa. Dengan luas lebih dari 1.400 m², IHA menjadi tempat yang menghubungkan kedua negara dan mempererat hubungan bilateral.
Transformasi Gedung Jadi Pusat Promosi Indonesia
Gedung yang kini menjadi Indonesia House Amsterdam dulunya adalah kantor Konsulat Jenderal RI yang sempat terbengkalai. Gedung lima lantai ini pernah digunakan sebagai kantor Konsulat Jenderal sejak 1967, namun ditutup pada 1976. Setelah hampir lima dekade kosong, gedung tersebut diubah menjadi pusat promosi Indonesia yang modern dan multifungsi. Renovasi gedung dimulai pada Juli 2021 dan selesai pada akhir 2022. Indonesia House Amsterdam mulai beroperasi pada awal 2023.
IHA Sebagai Pusat Promosi Budaya dan Ekonomi
Indonesia House Amsterdam kini menjadi pusat promosi Indonesia yang terbesar dan terlengkap di luar negeri. Fasilitas ini dirancang untuk mendukung berbagai kegiatan yang berhubungan dengan hubungan bilateral Indonesia dan Belanda. Setiap lantai dari gedung tersebut difungsikan untuk berbagai jenis promosi. IHA tidak hanya berfokus pada aspek budaya, tetapi juga mengusung promosi ekonomi, investasi, dan pariwisata. Gedung ini telah menjadi landmark baru yang memperkenalkan Indonesia secara lebih mendalam kepada dunia Eropa, khususnya Belanda.
Fasilitas IHA dan Kegiatan yang Dijalankan
Setelah resmi beroperasi, Indonesia House Amsterdam sudah menyelenggarakan berbagai kegiatan yang menggambarkan kekayaan budaya Indonesia. Salah satunya adalah Forum Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi (TTI). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan peluang ekonomi dan investasi yang ada di Indonesia. Selain itu, ada pula acara seperti Dialog Start-up Indonesia-Belanda yang bertujuan memperkenalkan inovasi dan start-up Indonesia di pasar Eropa. IHA juga menyelenggarakan pameran Ulos Batak dan peragaan busana batik berkelanjutan yang sangat menarik perhatian pengunjung.
Acara Mendatang yang Akan Diselenggarakan di IHA
Indonesia House Amsterdam memiliki agenda yang semakin padat dengan berbagai acara menarik. Dalam waktu dekat, IHA akan menyelenggarakan Indonesia Spice Week Amsterdam, yang akan memperkenalkan rempah-rempah Indonesia yang terkenal di seluruh dunia. Selain itu, IHA juga akan menjadi tuan rumah untuk The First Indonesia Medical Wellness Tourism Expo. Acara ini akan mempromosikan sektor pariwisata kesehatan Indonesia, yang terus berkembang dan menarik perhatian pasar global.
Pesan Menlu Retno Tentang IHA
Dalam sambutannya, Menlu Retno L. P. Marsudi menekankan bahwa Indonesia House Amsterdam adalah representasi wajah Indonesia yang modern dan dinamis. Menurutnya, IHA bukan hanya sekadar gedung, tetapi juga simbol dari hubungan erat antara Indonesia dan Belanda. Menlu Retno berharap agar IHA dapat menjadi pusat promosi yang tidak hanya memperkenalkan budaya Indonesia, tetapi juga mempererat hubungan bilateral dengan negara-negara Eropa. IHA diharapkan juga menjadi tempat di mana masyarakat Eropa dapat lebih mengenal Indonesia melalui berbagai kegiatan yang relevan dengan kebutuhan mereka.
Peran IHA dalam Mempererat Hubungan Indonesia dan Belanda
Sebagai pusat promosi terbesar Indonesia di Eropa, IHA diharapkan dapat mempererat hubungan Indonesia dengan Belanda. Gedung ini berfungsi sebagai titik pertemuan antara kedua negara dalam berbagai bidang, seperti ekonomi, budaya, dan pariwisata. Kehadiran IHA akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan kerjasama antara Indonesia dan Belanda, serta membuka peluang baru bagi pelaku ekonomi Indonesia untuk memperluas pasar mereka di Eropa.
Kunjungan ke Sekolah Indonesia Den Haag
Setelah meresmikan IHA, Menlu Retno juga melakukan kunjungan ke Sekolah Indonesia Den Haag (SIDH) di Wassenaar. Kunjungan ini menjadi kesempatan bagi Menlu Retno untuk berinteraksi langsung dengan para siswa dan guru. Menlu Retno menyampaikan pentingnya pendidikan bagi kemajuan suatu bangsa. Ia menyebutkan bahwa pendidikan adalah kunci kesuksesan bagi generasi muda Indonesia yang tinggal di luar negeri. Menlu Retno juga menjadi Menteri Luar Negeri pertama yang mengunjungi SIDH, menandakan perhatian besar pemerintah terhadap pendidikan anak-anak Indonesia di luar negeri.
Indonesia House Amsterdam dan Masa Depan Hubungan Bilateral
Indonesia House Amsterdam memiliki peran strategis dalam mempromosikan Indonesia di Eropa. Pusat ini diharapkan menjadi tempat yang tidak hanya memperkenalkan Indonesia sebagai destinasi wisata dan pasar investasi, tetapi juga sebagai pusat budaya yang memperkenalkan warisan dan kekayaan Indonesia kepada dunia. Keberadaan IHA juga menunjukkan komitmen Indonesia untuk memperkuat hubungan dengan Belanda dan negara-negara Eropa lainnya. Dengan berfokus pada penguatan hubungan bilateral, IHA akan menjadi alat yang efektif dalam menciptakan sinergi yang lebih besar antara Indonesia dan Eropa.
Kesimpulan: IHA Sebagai Simbol Kehidupan Baru Indonesia di Eropa
Peresmian Indonesia House Amsterdam adalah langkah besar dalam memperkenalkan Indonesia ke dunia internasional, khususnya Eropa. IHA bukan hanya sekadar gedung, tetapi juga simbol kehidupan baru Indonesia yang modern, dinamis, dan penuh potensi. Dengan berbagai kegiatan yang direncanakan di IHA, Indonesia dapat semakin dekat dengan masyarakat Eropa, membangun hubungan yang lebih erat, dan membuka peluang baru di berbagai sektor. Melalui IHA, Indonesia semakin mengukuhkan posisinya sebagai negara yang peduli terhadap pengembangan budaya, ekonomi, dan pendidikan di dunia internasional.